Jumat, 09 November 2018

Pengertian, Pengaruh dan Dampak Etnosentrisme

Pengertian, Pengaruh dan Dampak Etnosentrisme - Pada suatu sistem kehidupan sosial masyarakat terdapat tradisi yang melekat kuat di dalamnya. Tradisi atau kebiasaan tersebut memiliki dampak positif dan negatif dalam sistem sosial yang berlaku. 


Hal ini dipengaruhi oleh banyak aspek seperti loyalitas kelompok, standar hidup, juga komunikasi dalam suatu masyarakat, dan lain sebagainya. Salah satu pengaruh yang muncul dari adanya sistem sosial kuat dalam suatu masyarakat adalah Pengertian etnosentrisme. Entosentrisme lebih mengarah pada sudut pandang individu dalam menyikapi keberadaan kelompok lain. 

Etnosentrisme mengarah pada persepsi dalam melihat budaya dalam kelompok lain dengan nilai atau standar dari budaya yang dimiliki sendiri. Aspek-aspek yang biasanya menjadi tolok ukur penilaian tersebut meliputi bahasa, kepribadian, kebiasaan, dan agama. 

Berbagai perbedaan tersebut juga dilatarbelakangi oleh banyak hal yang dimiliki dan menjadi ciri suatu kelompok. Namun pada dasarnya, etnosentrisme lebih dikaitkan dengan fanatisme. Keduanya sama-sama menganggap kebudayaan yang dimilikinya lebih baik dari yang lainnya. 

Di sisi lain, etnosentrisme dijelaskan merupakan suatu hal yang terkadang tampak dan tidak tampak dalam masyarakat. Namun, hal ini dianggap wajar dimiliki oleh individu dalam suatu kelompok masyarakat. Alasannya karena hal ini berkaitan dengan psikologi dan kecenderungan alamiah yang dimiliki manusia untuk menganggap lebih unggul sesuatu yang dimilikinya. 

Etnosentrisme dipengaruhi oleh berbagai hal yang muncul di dalam persepsi individu pada suatu masyarakat. Beberapa hal yang mempengaruhi munculnya etnosentrisme seperti prasangka sosial, stereotip atau keyakinan karena pengetahuan dan pengalaman, serta jarak sosial yang menunjukkan tingkat penerimaan suatu masyarakat pada budaya lain. 

Keberadaan etnosentrisme memberikan dampak yang berbeda pada masyarakat. Sisi positifnya, keberadaan etnosentrisme mampu menjaga totalitas keutuhan budaya dalam masyarakat. Selain itu, adanya etnosentrisme akan memperkuat kesetiaan dan rasa cinta pada kebudayaan yang dimilikinya. 

Dampak negatifnya, etnosentrime dapat menimbulkan konflik yang dimunculkan akibat sikap fanatisme. Konflik yang muncul akibat persepsi sulit menemukan titik temu untuk mencapai perdamaian. Selain itu, proses asimilasi dan integrasi dalam masyarakat juga dapat mengalami hambatan dalam pengembangannya. 

Baca Juga :
Hal ini disebabkan sulitnya penyatuan gagasan dan ide dalam kelompok masyarakat yang berbeda latar belakangnya. Kemudian, objektivitas ilmu pengetahuan dalam berbagai penelitian juga akan terhambat dengan adanya etnosentrisme.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon