Kamis, 25 Oktober 2018

Pengertian, Jenis Dan Fungsi Ilmu Kalam

Pengertian, Jenis Dan Fungsi Ilmu Kalam - ilmu kalam secara etimologi berarti pembicara, lebih jelasnya pembicara yang memiliki penalaran atau logika yang tinggi diatas orang-orang pada umumnya. Karena itu ciri-ciri dari orang kalam menpunyai logika dan rasionalitis yang tinggi. Kata kalam berasal dari yunani kuno yang berarti pembicara. 



Menurut penjelasan ibnu kaldun, ilmu kalam adalah ilmu tentang alasan-alasan yang logis untuk mempertahankan suatu kepercayaan imam dan mengunakan dalil yang jelas yang berisi bantahan kepada orang yang tidak sesuai dengan kepercayaan ahli sunah. 

Baca Juga :
Menurut penjelasan muhamad abduh, ilmu kalam adalah ilmu yang tentang bentuk allah, sifat wajib yang ada padaNya. Ilmu kalam juga menbahas tentang adanya rasul-rasul Allah yang menetapkan kebeneran risalahnya, 

Jenis-jenis ilmu kalam 

1. Ilmu tauhid, ialah ilmu yang menbahas wujud Allah, sifat Allah dan menbahas dalil-dalil untuk menbuktikan adanya kebenarannya, serta menbahas dalil sam’iyat untuk mempercayai sesuatu dengan lebih yakin. Dinamkan ilmu karena ada sebabnya, pembahasan tentang keesaan Allah. 

2. Ilmu Aqa’id, ialah kerpercayaan yang kuat dalam hati atau pandangan seseorang dalam jiwa manusia dan yakin akan kebenaran, sehingga tidak akan mudah lari dari ajarannya. Ilmu aqa’id yang artinya kesimpulan atau buhul. 

3. Ilmu usuluddin, ialah ilmu tentang prinsip dalam ajaran agama dengan mengunakan dalil qat’iyyah dan rasionalitas. Nama usuluddin yang berarti objek bahasan utamanya sebagi dasar-dasar agama dan menjadi ajaran pokok 

Fungsi Ilmu Kalam 

Ada beberapa fungsi dari ilmu kalam. 
  • Menjaga keaslian dari dasar-dasar agama dan menberikan dasar dari argumentasi yang kuat. 
  • Menberikan petunjuk dan arahan untuk orang yang sedang dalam masalah, terutama jika agama islam bertentangan dengan teologi ajaran agama lain. 
  • Menjadi dasar bagi ilmu-ilmu syariah 
  • Menjada kesucian dan niat dari seseorang yang akan berbuat maksiat dan menjadi perbuatan yang bahagia dunia dan akhirat 
  • Menjadi pijakan dan menguatkan nilai ajaran agama menjadi tiga pilar yaitu yang pertama imam sebagai akidah, yang kedua islam sebagai manifestasi syariat, muamalah dan ibadah, dan yang ketiga ihsan sebagai akhlak,
Baca Juga :

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon