Jumat, 05 April 2019

Definisi dan Jenis Booting

Definisi dan Jenis Booting - Beberapa diantara kalian mungkin tabu dengan Booting. Namun bagi sebagian atau bagi beberapa orang yang mengerti tentang dunia Komputer pasti tidak asing dengan Booting. Untuk kalian yang belum mengerti, silahkan simak pembahasan kali ini. 



Pengertian Booting Komputer merupakan proses perjalanan penyalaan komputer awal sampai pengambilan sistem operasi secara penuh terhadap perangkat. Dalam istilah nya, Boot yang berarti menjalankan atau menggunakan komputer. Setelah power komputer dihidupkan proses Boot berlangsung.

Proses ini memuat petunjuk start up dari rom komputer di ikuti dengan meload sistem operasi dari Boot Disk. 

Saat terjadi proses Booting, secara umum program bios akan melakukan cek terhadap semua eror dalam memory, device-device yang terpasang pada komputer. 

Proses ini biasa dikenal dengan POST atau memiliki kepanjangan Power On Self Test. Setelah mengecek sistem tersebut selesai, bios akan mencari sistem operasi, memuatnya di memori, dan mengeksekusi nya. 

Salah satu fungsi dari bios ini adalah untuk memberi akses ke perangkat keyboard sebagai kontroler saat sistem operasi belum mengambil alih komputer serta memberi akses komunikasi secara Low Level kepada beberapa komponen Hardware komputer. 

Adapun, jenis-jenis Booting diantara nya : 

1. Cold Boot 
Yaitu, proses menghidupkan komputer ketika perangkat komputer itu dalam keadaan mati. Inilah Booting utama yang biasa dilakukan dengan cara menekan tombol Power pada laptop atau komputer kalian. 

2. Warm Boot 
Merupakan proses menghidup kan komputer di saat perangkat komputer sudah menyala dan teraliri listrik. Proses ini sering disebut dengan Restart. 

3. Reboot 
Reebot yaitu proses mengulang kembali sitem dari awal. Reebot dilakukan oleh beberapa hal anatara lain, sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama atau terjadi perubahan setting dari sistem. 

4. Soft Boot 
Soft Boot merupakan boot yang dikendalikan melalui sistem. 

5. Hard Boot 
Hard Boot merupakan boot yang dilakukan dengan cara dipaksa. 

Nah, untuk kalian yang belum mengerti langkah-langkah atau proses booting, mari simak langkah-langkah berikut ini. 

1. Hidupkan komputer 
2. Tunggu sebentar sampai Processor telah selesai menjalan kan BIOS 
3. Kemudian BIOS melakukan POST, yaitu untuk mengecek semua hardware yang ada kegiataan ini bisa dilakukan, jika setting BIOS benar. 
4. BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi 
5. Sistem operasi berjalan dan komputer sudah siap untuk digunakan. 

Dalam proses booting komputer, BIOS lah yang menjadi dasar utama nya. Namun, sebenarnya bios tidak memuat sistem operasi, melainkan hanya memuat satu bagian dari sandi yang ada pada sektor pertama. 

Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon