Senin, 25 Maret 2019

Pengertian dan Definisi Motivasi

Pengertian dan Definisi Motivasi - Pernahkah kalian merasa tidak memiliki semangat dalam menjalankan aktivitas pada satu hari tertentu? seperti halnya cenderung merasa malas dalam berangkat ke tempat kerja, atau tidak bersemangat dalam mengikuti latihan olahraga tertentu? 



Hal ini mungkin dikarenakan kurangnya motivasi yang ada dalam diri kita. Secara umum, motivasi dapat diartikan sebagai suatu tujuan atau pendorong yang mana hal ini dibutuhkan sebagai daya penggerak utama seorang individu melakukan suatu hal dalam upayanya mendapatkan atau mencapai apa yang dia inginkan baik dapat secara positif maupun negatif. 

Motivasi mampu memunculkan adanya suatu perasaan atau emosi yang mendorong individu untuk melakukan atau bertindak sesuatu yang disebabkan karena adanya kebutuhan, keinginan dan tujuan. 

Duncan, seorang ahli administrasi dalam bukunya Organizational Behaviour, mengemukakan bahwa di dalam konsep manajemen, motivasi berarti setiap usaha yang disadari untuk mempengaruhi perilaku seseorang agar meningkatkan kemampuannya secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi. Ada tiga komponen utama dalam motivasi yaitu: 

1. Kebutuhan 
2. Dorongan 
3. Tujuan 

pengertian motivasi pada mulanya akan selalu berdasarkan pada kebutuhan seseorang akan sesuatu. Kebutuhan akan sesuatu itu akhirnya mendorong dia untuk melakukan suatu kegiatan usaha. Dalam pelaksanaan kegiatan, tentunya akan selalu berorientasi pada tujuan yang ingin dicapai oleh individu tersebut. 

Sebagai contoh seorang siswa yang mendapatkan nilai 4 dalam pelajaran Matematika merasa sangat perlu meningkatkan nilai tersebut agar dapat dinyatakan lulus pada mata pelajaran itu. 

Kemudian siswa tersebut bertekad untuk belajar yang giat dengan banyak membaca, bertanya dan latihan soal. Setelah melewati proses belajar akhirnya pada semester berikutnya siswa tersebut dapat mencapai angka 9 untuk pelajaran Matematika yang berarti dia dinyatakan lulus. 

Kesenjangan antara kenyataan nilai 4 dan harapan lulus dalam mata pelajaran Matematika merupakan kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh siswa tersebut. 

Usaha dia dengan giat belajar merupakan dorongan yang timbul dalam diri untuk memenuhi kebutuhan. Dorongan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pencapaian tujuan. Bahkan bisa dikatakan bahwa dorongan adalah kunci dari motivasi. 

Semakin kuat dorongan untuk memenuhi kebutuhan, maka akan semakin mudah kebutuhan itu terpenuhi. 

Hal ini berlaku sebaiknya, jika dorongan untuk memenuhi kebutuhan kurang kuat maka upaya untuk memenuhi kebutuhan akan tersendat yang berakibat pada sulitnya merealisasikan kebutuhan. Kesuksesan siswa itu dalam mata pelajaran Matermatika merupakan tujuan, dan tujuan selalu menjadi hal yang ingin dicapai dari motivasi.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon