Rabu, 16 Januari 2019

4 Buku Ini Wajib Dimiliki Wanita

4 Buku Ini Wajib Dimiliki Wanita - Buku - buku berikut ini cocok dibaca oleh para wanita karir. Apalagi, jika secara kebetulan anda mempunyai seorang saudara yang masih remaja, maka bisa dijadikan panduan untuk membimbing mereka. 


Girls & Sex, Buku Pendidikan Seks oleh Peggy Orenstein / Herper 

Bicara tentang seks bisa menjadi sangat canggung dilakukan oleh seorang remaja putri yang baru saja menginjak usia remaja, terlebih terhadap gadis remaja yang dikuasai oleh perasaan ingin tahu yang teramat besar. 


Kesenjangan sebuah hubungan antara orang tua dengan putrinya yang beranjak dewasa serta teknologi semakin maju merupakan sebuah tantangan tersendiri ketika membicarakan hal yang dianggap tabu ini. Buku yang berisikan tentang wawancara dengan psikolog, akademisi, ahli seks hingga para gadis modern ini berbicara tentang konsep seks dari sudut pandang masing - masing. 

Bukan Move On Biasa : Pesan Psikolog Untuk Mereka Yang Terjebak Dalam Perasaan Dengan Mantan, Pingkan C.B Rumondor / Literati Imprint 

Terjebak dalam sebuah perasaan yang teramat kuat terhadap mantan kekasih kadang – kadang membuat seseorang susah move on meskipun anda memiliki banyak sahabat sebagai teman curhat. Buku ini bisa menjadi teman diskusi anda yang mampu membantu anda agar terlepas dari terjebak pada masa lalu untuk bisa melangkah lagi. Buku yang ditulis oleh pasangan psikolog ternama di Indonesia yang dilengkapi oleh studi kasus dan lembar kerja praktis untuk menemukan cara tepat untuk bisa pergi dari lembaran cinta masa lalu ini patut untuk anda baca. 

Fit Teen’s Diary, Diet Bagi Remaja, Jansen Ongko / Lagizi 

Berbicara tentang diet sepertinya tidak ada habisnya. Kali ini, ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko mengupasnya dari sudut pandang gaya hidup seorang remaja di Indonesia dan beberapa negara yang lainnya. Sehat harus dimulai sedini mungkin. Buku dengan tebal sekitar 157 halaman ini membahas tentang ciri - ciri diet ekstrem, komposisi tubuh manusia dan gizi ideal, pola makan sehat, olahraga, serta berbagai mitos diet ala seorang olahraga. 

Review : Girls & Sex, Buku Pendidikan Seks oleh Peggy Orenstein / Herper 

Adalah penting untuk membincangkan dan mendiskusikan tentang seksualitas sebelum anda masuk ke pembicaraan tentang pendidikan seks. Karena pemahaman yang mudah dan’ pengakuan terhadap seksualitas akan membawa anda kepada pengertian yang benar – benar paham tentang pendidikan seks. 

Seksualitas (Myles, dkk, 1993) merupakan sebuah proses yang berlangsung secara terus - menerus sejak seorang bayi lahir sampai meninggal, sebuah proses yang memperlihatkan hubungan yang erat antara aspek fisik (sistem reproduksi) dengan aspek psikis dan sosial yang muncul dalam bentuk perilaku, serta merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 

Pengertian tersebut menjelaskan tentang dimensi seksualitas yang mencakup aspek cukup luas meliputi dimensi fisik, psikis dan sosial. Namun, saat ini melalui pereduksian makna, seksualitas disempitkan hanya terhadap aspek fisik berupa hubungan seks saja. Akibatnya adalah seksualitas menjadi hal tabu untuk dibicarakan di dalam keluarga. Seksualitas berkembang menjadi cenderung tidak diakui sebagai sesuatu yang alamiah dan hanya sah jika dibicarakan dalam lembaga perkawinan yang sah dan sudah terjadi (terutama di Indonesia). 

Situasi seperti inilah yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan seksualitas remaja yang saat ini sedang berada pada puncaknya. Di satu sisi, seorang remaja berada pada masa gejolak seks yang besar sementara disisi lain mereka diharuskan untuk mampu menguasai gejolak tersebut tanpa tahu bagaimana cara mengendalikan dan mengelolanya. Dari berbagai penelitian, secara konsisten diketahui tentang dampak terbesar terhadap seorang remaja mengenai seksualitas yang salah. 

Mulai dari masalah pacaran yang bebas, perilaku seks, kehamilan tidak diinginkan, orientasi seksual, body image, dan mitos - mitos seks lainnya. Saat fungsi organ reproduksi dan sistem hormonal mulai bekerja ketika seseorang memasuki usia remaja, secara alamiah remaja tersebut menjadi sangat ingin tahu tentang seks. 

Dimana rasa keingintahuan mereka biasanya disalurkan melalui pergaulan luas dengan teman sebaya, mencari informasi dari sumber - sumber pornografi, lalu mempraktekkan dengan diri sendiri, pacar, teman, atau orang lain. Jarang sekali para remaja tersebut melibatkan orangtua untuk mau dan bersedia mendiskusikan masalah seksualitas yang lebih dalam. 

Demikian kami menjelaskan semoga bermanfaat bagi anda yang kebetulan memiliki anak yang saat ini akan menginjak usia remaja atau remaja akil balik.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon