Penyebab dan Cara Mengobati Mimisan - Mimisan adalah pendarahan yang terjadi dari hidung, baik dari salah satu lubang hidung maupun kedua lubang hidung.
Durasi terjadinya mimisan berbeda-beda, mulai dari beberapa detik hingga melebihi 10 menit. Mimisan sendiri sebenarnya merupakan kondisi yang umum terjadi dan tidak mengancam jiwa.
Mimisan terbagi dalam dua jenis, yaitu anterior (bagian depan) dan posterior (bagian belakang). Mimisan anterior berarti pendarahan terjadi dari bagian depan hidung, sementara mimisan posterior berarti pendarahan berasal dari pembuluh darah di bagian belakang hidung. Mimisan dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain:
- Proses membuang ingus yang terlalu kencang
- Tidak sengaja melukai dinding hidung saat mengorek hidung
- Udara yang terlalu kering dan dingin, sehingga lapisan dalam hidup menjadi kering dan rentan luka dan terinfeksi
- Bentuk hidung yang bengkok
- Sinusitis akut
- Penggunaan obat-obatan tertentu yang berlebihan, seperti aspirin, antikoagulan, atau obat pelega pernafasan
- Iritasi akibat senyawa kimia, seperti amonia
- Cedera hidung
- Penggunaan obat-obatan terlarang
- Operasi hidung
- Tumor pada rongga hidung
- Konsumsi alkohol
- Kelainan pada kemampuan pembekuan darah, seperti hemofilia
Apabila mengalami mimisan, tidak perlu panik dan tangani dengan tenang. Berikut adalah beberapa cara mengobati mimisan yang dapat dilakukan sendiri.
- Pertama, penderita mimisan perlu untuk duduk dan tidak disarankan berbaring untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah hidung.
- Kedua, condongkan tubuh ke depan. Hal ini dimaksudkan agar darah keluar lewat hidung dan tidak masuk ke tenggorokan.
- Ketiga, keluarkan dan buang darah yang mengalir ke mulut. Menelan darah dapat memicu keinginan untuk muntah.
- Keempat, gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menekan hidung selama sekitar 10 menit. Hal ini dimaksudkan untuk memberi tekanan pada sumber pendarahan. Bernafaslah melalui mulut saat menekan hidung.
- Kelima, letakkan kompres dingin pada pangkal hidung untuk memperlambat pendarahan.
Apabila setelah melakukan cara-cara di atas dan mimisan tidak berhenti setelah 20 menit, disarankan untuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penangan medis. Apabila mimisan berhenti, disarankan untuk tidak membuang ingus, membungkuk, dan melakukan aktivitas berat selama sekitar 24 jam.
EmoticonEmoticon