Rabu, 20 Maret 2019

Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Tebu

Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Tebu - Selamat sore semuanya , kali ini kita aan membahas bagaimana cara pengendalian hama pada tanaman tebu beserta penyakit yang biasanya menyerang tanaman tersebut , kita tau setiap kita berkebun selalu ada kemungkinan hasil panen berkurang atau mungkin gagal panen , yang disebabkan oleh hama maupun penyakit yang menyerang seperti tanaman tebu , lalu apa saja hama tebu? Berikut ulasannya. 



Hama dan cara pengendaliannya 

1. Penggerek Pucuk dan Batang 

Hama yang satu ini biasanya menyerang tanaman tebu yang baru berumur 3 sampai 5 bulan , untuk cara pengendaliannya bisa dilakukan dengan memanfaatkan musuh alaminya yaitu lalat jatiroto dan Tricogramma sp. 

2. Uret Tanah 

Pada umumya uret tanah yang biasanya menyerang tanaman tebu adalah lepidiodata stigma , psilopholis sp , pachnessa nicobarica dan leuchopolis . ukuran dari hama ini berkisar antara 3 sampai 4 cm dengan bentuk yang hampir menyerupai huruf C berwarna coklat agak kekuning – kuningan atau putih. 

Hama uret tanah biasanya menyerang tanaman tebu yang dibudidayakan pada tanah yang kering dengan tipe tanah ringan berpasir , adapun cara pengendaliannya dapat dilakukan dengan biologi , kimiawi dan mekanik , secara biologi yaitu dengan memanfaat kan musuh alami dari uret tanah yaitu serangga parasit seperti campsomeris sp serta berbagai jenis burung. Pengendalian kimiawi yaitu dengan menggunakan peptisida seperti CR-Chlorpyrifos .Sedangkan secara mekanik bisa dilakukan dengan cara mengumpulan uret tanah beserta kumbangnya untuk dimusnahkan. 

3. Tikus 

Hama yang satu ini kerap kali menyerang tanaman tebu yang ditanam , pengendaliannya bisa dilakukan dengan memanfaatkan musum alaminya seperti , kucing , anjing dan lain sebagainya. 

Penyakit Tanaman Tebu 

1. Dongkelan 

Marasnius sacchari merupakan jamur yang menyebabkan penyakit dongkelan , secara umum apabila penyakit ini menginfeksi tanaman tebu ditandai dengan tanaman tebu yang sakit secara tiba –tiba , daun yang mongering dari bagian luar hingga dalam , pengendaliannya dapat dilakukan dengan melakuka penjemuran dan mengeringkan lahan , selain itu juga dapat menebarkan Natural GLIO pada awal penanaman. 

2. Fussarium Pohkahbung 

Penyakit ini disebabkan oleh jamur gibberella moniliformis tanaman tebu yang terinfeksi penyakit ini ditandai dengan daun yang tidak sempurna , daun klorosis pertumbuhannya menjadi terhambat , cara pengendaliannya dapat dilakukan dengan menyemprotkan Natural GLIO. 

3. Penyakit Nanas 

Disebut penyakit nanas karena bagian yang terinfeksi bau seperti nanas , penyakit ini disebabkan oleh jamur Ceratoytis paradoxa dan biasanya menyerang bibit tebu yang sudah di potong ,pengendaliannya dapat dilakukan dengan merendam bibit tebu menggunakan POC NASA atau juga bisa menggunakan Natural GLIO. 

Nah itu saja untuk pembahasan kali ini semoga bisa bermanfaat sekian saja jangan lupa share , terimakasih.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon