Jumat, 08 Maret 2019

Sejarah dan Asal Usul Kerajaan Ternate

Sejarah dan Asal Usul Kerajaan Ternate - Indonesia di jaman dulu terpetak menjadi beberapa kerajaan. Yang kesemua kerajaan besar, menguasai kerajaan yang lebih kecil. Pada awalnya kerajaan-kerajaan ini memiliki eksistensi kuat. Sekalipun sering muncul konflik-konflik, Tidak sampai menghilangkan eksistensialnya. Baru kerajaan di Indonesia hancur lebur pasca datangnya pihak kolonial. 



Sejarah kerajaan di Indonesia yang wajib diketahui adalah kerajaan Ternate. Kerajaan besar yang fenomenal. Karena berhasil mengambil unsur islam secara murni. Dan perlu diketahui, kerajaan Ternate merupakan kerajaan islam terbesar Setelah kerajaan Samudra Pasai. 

Sejarah Kerajaan Ternate 

Kerajaan Ternate pertama kali disebut Kerajaan Gapi. Lokasi kerajaan ini tepat di tengah-tengah kota di Maluku bernama Ternate. Karena tempat ini sesak dengan masyarakat pribumi dan pendatang, Maka disebutlah Ternate dengan istilah Gamalama. Dari kata Gam Lamo atau kampung besar. Karena kerajaan Gapi terus berkembang, maka disebutlah dengan Kerajaan Ternate. 

Kerajaan Ternate pertama kali dipimpin oleh seorang kolano (raja) bernama Momole Ciko. Tepatnya pada tahun 1257 dan berakhir di tahun 1272 masehi. Momole ciko sendiri merupakan kepala atau pimpinan di Ternate. Yang akhirnya diangkat raja bergelar Baab Mashur Malamo. Dialah raja pertama Ternate, yang berhasil membawa sampai ke puncak emas. 

Asal Usul Kerajaan Ternate 

1. Masuknya Islam Ke Kerajaan 

Momole Ciko adalah pemeluk Agama islam. Raja pertama Ternate ini merupakan murid Datu Maulana Husein dari Minangkabau. Salah satu murid cerdas dari Kanjeng Sunan Giri. Namun, ketika ia menjadi raja dan bergelar Baab Mashur Malamo, Islam belum menjadi agama kerajaan. 

Islam menjadi agama kerajaan, ketika Baab mashur meninggal dunia. Kerajaan pun diambil alih oleh putranya bernama Zainal Abidin. Salah satu murid Sunan Giri yang pintar. Setelah dia menjadi raja bergelar Sultan Cengkih, baru agama islam menjadi agama negara. 

2. Terjadinya Perang Saudara 

Perang saudara terjadi di kerajaan Ternate melibatkan Permaisuri Nukila dengan Pangeran Taruwese. Permaisuri Nukila adalah istri dari raja Ternate Sultan Bayanullah periode 1500-1521. Sedangkan pangeran Taruwese merupakan Adik dari Sultan Bayanullah.

Permaisuri Nokila ingin memberikan tahta kerajaan kepada putranya bernama Pangeran Hidayat. Tetapi pangeran Taruwese juga mengincar posisi tersebut. Akhirnya Portugal pun memperkeruh suasana sehingga pecahlah perang diantara keduanya. 

Inilah sejarah dan asal usul kerajaan Ternate Semoga menjadi bahan ajar yang baik. Yang bisa memotivasi anda untuk cinta pada budaya tanah air. Serta melestarikan peninggalan-peninggalannya. 

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon