Senin, 29 Oktober 2018

Pengertian, Jenis, dan Fungsi Endokrin Manusia

Pengertian, Jenis, dan Fungsi Endokrin Manusia - Sistem endokrin pada manusia merupakan sistem sekresi, yaitu sistem yang memproduksi hormon untuk mengatur kegiatan pada organ-organ tubuh.



Kelenjar endokrin tersusun atas sel-sel mikro serta terdiri dari jaringan halus yang mengandung pembuluh kapiler. Kelenjar endokrin dapat memproduksi hormon yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sistem endokrin bekerja sama dengan sistem saraf manusia untuk mengatur dan mengontrol fungsi tubuh.

Jenis Endokrin Manusia

Tubuh manusia memiliki 8 kelenjar endokrin utama yang memiliki fungsi dan peranannya masing-masing sebagai berikut:

1. Kelenjar Hipofisis

Kelenjar hipofisis merupakan kelenjar utama dalam tubuh (master of gland) karena dapat menghasilkan banyak hormon yang diperlukan oleh tubuh. Berdasarkan letaknya, kelenjar hipofisis dapat dibagi menjadi bagian depan (anterior), bagian tengah (central), dan bagian belakang (posterior).  Berikut adalah hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis:

  • Hormon somatotropin, hormon yang dapat merangsang pertumbuhan
  • Hormon tirotropin, hormon yang dapat mengatur pertumbuhan dan perkembangan kelenjar tiroid
  • Hormon adenocorticotropin, hormon yang dapat mengatur pertumbuhan dan perkembangan kulit ginjal serta merangsang aktivitas adrenal
  • Hormon lactogenik, hormon yang berpengaruh pada proses kelahiran dan produksi susu
  • Hormon gonadotropin, hormon yang merangsang pematangan folikel pada ovarium wanita, dan pada pria merangsang pembentukan sperma
  • Hormon MSH, hormon yang berpengaruh pada warna kulit manusia
  • Hormon ADH, hormon yang dapat menurunkan volume urin
  • Hormon oksitosin, hormon yang merangsang otot polos pada uterus

2. Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid yaitu:

  • Hormon tiroksin, hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh, metabolisme, dan juga aktivitas saraf.
  • Hormon triiodontironin memiliki fungsi yang sama dengan hormon tiroksin
3. Kelenjar Paratiroid
  • Kelenjar ini terletak di dekat kelenjar tiroid dan berjumlah empat buah yang tersusun berpasangan. Kelenjar paratiroid dapat menghasilkan parahormon yang berfungsi menjaga keseimbangan kalsium dalam darah dan menjaga metabolisme fosfor.

4. Kelenjar Adrenalin

Kelenjar adrenalin terletak di bagian atas ginjal. Kelenjar ini terbagi menjadi bagian luar (korteks) dan bagian dalam (medula). Bagian korteks menghasilkan hormon kortison (mengatur metabolisme natrium dan kalium) dan hormon glukokortikoid (mengatur metabolisme karbohidrat). Bagian medula mengasilkan hormon adrenalin dan hormon nonadrenalin. Hormon adrenalin meningkatkan fungsi fisiologis tubuh manusia, sedangkan hormon nonadrenalin berpengaruh sebaliknya yaitu untuk menurunkannya.

5. Kelenjar Timus

Kelenjar timur terletak di sekitar trakea. Kelenjar ini membesar selama terjadinya pubertas, dan mengecil kembali setelah manusia dewasa. Kelenjar ini berpengaruh dalam pertumbuhan manusia karena menghasilkan hormon yang berperan dalam pertumbuhan.

6. Kelenjar Pinealis

Kelenjar pinealis terletak dekat dengan otak manusia. Kelenjar ini dapat menghasilkan hormon melatonin. Produksi melatonin tubuh bergantung pada sinar yang diterima oleh kulit. Semakin banyak melatonin yang diproduksi, maka warna kulit akan menjadi semakin gelap.

7. Kelenjar Pankreas

Kelenjar pankreas terletak di rongga perut manusia. Kelenjar pankreas dapat menghasilkan insulin yang berperan dalam mengatur glukosa dalam tubuh.

8. Kelenjar Gonad atau Kelenjar Kelamin

Kelenjar gonad bertanggung jawab atas pertumbuhan dan sistem reproduksi pada manusia. Pada laki-laki, kelenjar ini menghasilkan hormon testosteron, sedangkan pada perempuan kelenjar ini menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

Baca Juga :


Fungsi Endokrin pada Manusia

Berikut adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh sistem endokrin pada tubuh manusia:

  • Mengontrol dan merangsang aktivitas kelenjar tubuh dengan bantuan sistem saraf
  • Merangsang pertumbuhan jaringan agar berfungsi dengan baik dan maksimal
  • Menghasilkan hormon yang diperlukan oleh organ tubuh manusia
  • Mengatur proses-proses yang terjadi dalam tubuh, misalnya metabolisme, oksidasi, dan penyerapan zat
  • Menjaga keseimbangan tubuh atau homeostatis

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.