Kamis, 11 April 2019

Ciri – Ciri Dari Galaksi

Ciri – Ciri Dari Galaksi - Galaksi merupakan gugusan besar bintang – bintang dan juga planet beserta gas, debu, nebula, serta benda – benda langit lainnya yang mudah dikenali ataupun agak sulit untuk dilihat secara kasat mata. 



Kadang – kadang Galaksi dapat membentuk sebuah pulau yang berkelompok dengan di dalamnya berisikan ruang hampa jagat raya seperti banyak diuangkap oleh teori yang membahas hal – hal bersangkutan. Di bawah ini akan kami berikan Ciri Galaksi antara lain sebagai berikut : 

1. Galaksi mempunyai cahaya sendiri 

Berbeda halnya dengan gugusan planet yang memerlukan penyinaran dari matahari, nah untuk dapat menerima cahaya matahari, galaksi harus mampu mengeluarkan cahaya sendiri yang bukan berasal dari pantulan. Cahaya yang dimaksud adalah sinar Gamma merupakan salah satu senjata terbesar yang tersimpan di dalam gugusan galaksi dan bintang pada alam semesta. Sinar ini merupakan semburan ‘pulsar’ atau gugusan bintang maha besar yang sudah mati dan pernah meledak sehingga mengeluarkan / memancarkan sinar radiasi. Sinar radiasi inilah yang menyebabkan sebuah galaksi menjadi bersinar terang meskipun terhadap kondisi ‘black eye’ yang sehari – hari terlihat gelap. Sinar radiasi memberikan warna berbeda – beda untuk fungsi agar kondisi gelap terlihat lebih terang namun mata manusia tidak mampu melihatnya tanpa bantuan alat – alat khusus untuk ini. 

2. Jarak galaksi satu dengan lainnya saling berjauhan 

Antara galaksi satu dengan yang lainnya letaknya tidak saling berdekatan melainkan berjauhan dan merupakan salah satu ciri dari galaksi. Jarak yang berjauhan ini berfungsi untuk mengamankan kondisi galaksi satu dengan lainnya atau gugusan planet secara umum dalam tata surya di alam semesta. Karena hampir setiap hari dalam sebuah galaksi terjadi ledakan yang cukup besar menyebabkan meteorit, komet atau benda – benda langit lainnya yang letakkanya kebetulan berdekatan dan sama – sama menyimpan hawa panas serta gravitasi dan daya gerak sangat cepat menjadi mudah tersedot ke dalam ledakan galaksi, sehingga diatur jarak antara galaksi saling berjauhan. 

3. Galaksi lainnya yang sulit terlihat 

Galaksi – galaksi jenis ini biasanya berada di luar jalur Galaksi Bimasakti. Namun karena mempunyai ukuran yang terlalu kecil maka agak kesulitan untuk bisa dilihat dengan tanpa bantuan alat – alat teknologi tercanggih masa kini. 

4. Galaksi yang memiliki bentuk tertentu 

Galaksi – galaksi yang dimaksud adalah mempunyai bentuk yang berbeda – beda dan bersifat unik, antara lain : 

  • Galaksi Spiral 

Yang dimaksud dengan Galaksi Spiral adalah salah satu jenis galaksi yang terdiri atas lingkaran berupa pusaran bintang dan medium antar bintang di dalam satu garis tengah atau pusat dari galaksi yang terdiri atas gugusan bintang – bintang yang sudah berusia sangat tua. Bentuknya adalah menyerupai spiral yang memiliki lengan pada masing – masing sisinya. Pada klasifikasi menurut penjelasan dari Hubble, spiral galaksi yang dimaksud diberi daftar khusus dengan memakai kode S (Spiral) dan SB (Barred Spiral) tergantung dari bentuk lengan spiral lalu diikuti dengan huruf abjad yang menjelaskan secara singkat tentang tingkat kerapatan terhadap bentuk lengan masing – masing spiral dengan tonjolan pada pusat galaksi. 

  • Galaksi Elips 

Yang dimaksud dengan Galaksi Elips adalah galaksi yang mempunyai bentuk bundar hingga bentuk menyerupai bola pepat. Galaksi jenis ini banyak mengandung bahan materi yaitu bintang dengan anggotanya adalah bintang – bintang berusia tua. Salah satu contoh adalah galaksi yang berbentuk Elips merupakan jenis galaksi M87 atau galaksi Elips Raksasa dari rasi bintang Virgo. 

  • Galaksi Tak Beraturan 

Galaksi jenis ini tidak memiliki bentuk – bentuk yang khusus. Banyak memiliki materi berupa bintang yang trediri atas gas dan debu. Contoh galaksi yang dimaksud adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil. 

5. Galaksi yang mempunyai lubang hitam 

Apakah yang dimaksud dengan ‘black hole’ atau lubang hitam ? Merupakan salah satu gaya gravitasi dimana di dalamnya terdapat sebuah gaya yang cukup kuat menghalangi sehingga cahaya pun tidak mampu secara bebas menembus keluar masuk ke dalam gaya gravitasi yang dimaksud. Gravitasi ini ditekan ke dalam sebuah ruang kecil atau lubang hitam yang kadang – kadang terjadi saat bintang sedang dalam kondisi sekarat atau mendekati usia akhir dari masa hidup bintang tersebut. 

Demikian artikel ini kami persiapkan untuk dapat dimanfaatkan agar bisa menambah wawasan tentang ciri galaksi bagi para pembaca. 

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon