Jumat, 27 Desember 2019

Cara Budidaya Timun Suri

Cara Budidaya Timun Suri - Mentimun suri atau disebut juga dengan timun suri adalah tumbuhan semusim yang bisa menghasilkan buah yang termasuk ke dalam suku labu-labuan.


Buah ini biasanya dijual secara musiman selama bulan puasa atau bulan Ramadan karena daging buahnya bisa menjadi komponen dari minuman yang segar untuk berbuka puasa. Berikut adalah penjelasan mengenai cara budidaya timun suri.

1. Menyiapkan lahan tanam

Persiapan lahan tanam untuk timun suri dimulai dengan cara membersihkan lahan tanam dari gulma, rumput liar, atau obyek-obyek lain yang bisa menghalangi penyinaran dari cahaya matahari. Buatlah juga bedengan untuk mengatur kadar air di lahan tanam nantinya. Biasanya, timun suri ini dibudidaya dengan cara dibuat lajur

2. Menggemburkan tanah di lahan tanam

Setelah disiapkan, tanah di lahan tanam perlu digemburkan dengan menggunakan cangkul atau bajak. Selanjutnya, buat lubang pupuk dengan bentuk mengikuti alur bedengan

3. Memberikan pupuk dasar

Pupuk dasar yang diberikan untuk calon tanaman timun suri yaitu bisa campuran dari pupuk organik dengan pupuk buatan. Setelah itu, Anda bisa taburkan juga kapur atau dolomit jika tingkat keasaman tanah cukup tinggi

4. Menyiapkan bibit timun suri

Siapkan bibit timun suri yang baik dan sehat untuk ditanam di lahan tanam. Bibit timun suri ini bisa didapatkan dari buah timun suri yang sudah cukup matang dan sehat. Bersihkan biji timun suri dan dijemur hingga kering untuk bisa digunakan. Setelah disemai dan tumbuh beihnya bisa dipindahkan ke lahan tanam

6. Menanam bibit timun suri

Btimun suri dari biji timun suri yang sudah dikeringkan dan tumbuh bisa ditanam di lahan tanam yang sudah disiapkan sebelumnya

7. Melakukan pemupukan susulan

Setelah biji timun suri ditanam, lakukanlah pemupukan susulan pada tanaman timun suri agar pertumbuhan serta perkembangannya bisa lebih cepat

8. Melakukan pengairan terhadap tanaman timun suri

Pengairan untuk tanaman timun suri ini sangat penting agar tanaman bisa mendapatkan kebutuhan air yang cukup. Pengairan ini bisa dilakukan sebanyak dua kali sehari, yaitu di pagi hari dan di sore hari

Demikian penjelasan mengenai cara budidaya timun suri. Semoga bisa bermanfaat.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon