Cara Budidaya Bayam Organik Yang Efektif Dan Praktis - Langkah awal adalah menghaluskan dan membersihkan tanah yang gembur dan subur lalu membuat bedengan yang masing – masing berukuran lebar dan tinggi yaitu antara 20 s/d 30 Cm. Tentukan jarak antar bedengan sekitar 30 Cm membujur dari arah timur barat untuk memperoleh pencahayaan yang maksimal.
Budidaya Bayam dalam skala besar memiliki derajat keasaman tanah / pH rata – rata 6 x dengan bahan kapur atau ‘dolomit’ sebesar 2 s/d 3 ton per hektar. Selanjutnya adalah dengan menebarkan pupuk kandang sebanyak 10 ton per hektar lalu didiamkan selama kurun waktu antara 2 s/d 3 hari. Dimana diketahui bahwa pupuk kandang kaya akan kandungan ‘nitrogen’ yang sangat diperlukan oleh tanaman Bayam maupun terhadap jenis – jenis sayuran berdaun hijau lainnya.
Penebaran Benih – Benih Bayam
Benih – benih Bayam berukuran sangat kecil, pada umumnya ditebar dengan memakai tangan biasa atau saringan dengan ukuran kepadatan tebar benih rata – rata per meter persegi adalah berukuran 0,5 s/d 1 gram. Penebaran benih bisa merata dengan cara mencampurkan benih – benih Bayam dengan tanah / kompos lalu ditebar di atas bedengan.
Masa – Masa Perawatan Budidaya Bayam
Pengaturan air terutama ketika awal benih – benih ditebar merupakan perawatan yang terpenting perlu untuk anda perhatikan. Penyiraman perlu untuk dilakukan sebanyak 2 x dalam sehari yaitu saat musim sedang musim kemarau. Jagalah kelembaban tanah hingga usia Bayam memasuki masa berkecambah.
Jangan lupa untuk menyiangi gulma atau rumput liar yang tumbuh berbarengan dengan munculnya tunas baru / kecambah pada Bayam. Perhatikan juga beberapa penyakit yang kerap menyerang budidaya Bayam selama masa – masa pertumbuhan. Menginjak umur Bayam mencapai usia 2 minggu, perlu memberikan pemupukan yang teratur.
Panen Dan Pasca Panen
Setelah Bayam – Bayam tersebut dipanen lalu teruskan dengan mencuci dan sortir tanaman lalu diikat dengan tali dari bilah bambu masing – masing 50 ikatan dalam 1 gabung. Selanjutnya simpan di tempat yang sejuk / teduh agar tidak mudah layu.
Budidaya Bayam skala besar sudah dapat dipanen mulai hitungan 20 hari setelah masa tanam atau saat tanaman Bayam mencapai ketinggian sekitar 20 Cm. Untuk budidaya Bayam potong mulai dipanen hingga umur 1 s/d 1,5 bulan dengan masa ‘interval’ seminggu sekali.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang cara budidaya Bayam organik yang efektif dan praktis bagi para pembaca yang tertarik dengan prospek bisnis ini. Semoga bermanfaat !
EmoticonEmoticon