Cara Budidaya Daun Bawang Dengan Polybag

Cara Budidaya Daun Bawang Dengan Polybag - Supaya tanaman daun bawang mampu tumbuh dengan optimal maka tanaman sayuran ini membutuhkan kondisi tanah yang gembur, subur, dan mengandung unsur hara. 

Berikut ini kami berikan tahapan – tahapan untuk Budidaya daun bawang dalam pot atau polybag sebagai berikut : 

1. Menyiapkan Benih – Benih Daun Bawang 

Untuk skala rumahan atau penyaluran hobi guna memperoleh benih atau biji daun bawang saat ini tidaklah sulit, banyak yang menjual bahkan ada secara online atau langsung mendapatkan bibit bawang daun di pasar – pasar tradisional. 

Cara Menyemai Benih Bawang Daun 

• Media semai wajib untuk disiapkan berupa campuran antara tanah, pupuk kandang, atau kompos dan arang sekam dengan takaran perbandingan 3 : 1 : 1. Manfaatkan tanah yang gembur sebagai media semai agar biji – biji bawang mampu tumbuh dengan baik. 
• Tempat persemaian wajib untuk disiapkan, contohnya ember bekas, polybag besar, atau pot. 
• Semaian ditutup dengan memakai kardus, karung goni atau plastik hitam lalu taruh pada tempat yang aman dari sinar matahari secara langsung. 
• Setiap hari cek persemaian, jika media semai kondisinya kering maka beri air secukupnya. 
• Bibit sayur disiram setiap pagi atau sesuaikan dengan kondisi. 
• Pindahkan bibit ke media tanam setelah berusia kira – kira 2 bulan usai disemai. 

Cara Memperoleh Bibit Bawang Daun Dari Anakan / Perbanyak Dengan Cara Vegetatif 

• Sediakan anakan bawang daun yang sehat dan masih kecil lalu dipisahkan dengan hati – hati agar akar tidak rusak / terpotong. 
• Jika tidak tersedia anakan, maka dapat menggunakan rumpun yang besar, caranya dengan memotong serong daun pada bagian atas lalu dapat langsung ditanam dalam pot / polybag. 

2. Cara Menyiapkan Media Tanam Daun Bawang Melalui Pot / Polybag 

• Siapkan terlebih dahulu media tanam berupa pot atau polybag. 
• Ukur media tanam terutama pada kadar pHnya yang ideal untuk bawang daun adalah 6,5 s/d 7,0. Apabila pH media tanam yang dimaksud kurang dari 6,0 maka dapat ditambahkan kapur pertanian / ‘dolomit’ sesuai dengan kebutuhan. 
• Media tanam yang tepat adalah berupa campuran tanah, pupuk kandang, atau kompos dan arang sekam. Perbandingan campuran media tanam kisaran 2 : 1 : 1. Biarkan selama 5 s/d 7 hari sebelum anda menanam bibit bawang daun lalu gunakan pupuk kandang yang sudah difermentasi terlebih dahulu. 
• Selanjutnya masukkan media tanam ke dalam pot / polybag yang telah disiapkan. 

3. Cara Menanam Bibit Bawang Daun Dalam Pot / Polybag 

• Siapkan bibit dan media tanam, lalu ambil bibit dari persemaian dengan akarnya, lakukan hati – hati agar akar bibit tidak putus / rusak. 
• Buat lubang tanam satu per satu disesuaikan dengan ukuran bibit. Lalu bibit unggul dimasukkan satu per satu ke dalamnya sambil ditekan – tekan sedikit agar tanah di sekitar bibit padat. 
• Lakukan penanaman pada waktu sore hari, selesai dipindah lalu disiram dengan air secukupnya. Jauhkan pot dari sinar matahari pada hari – hari pertama, kemudian perkenalkan secara bertahap dan pelan – pelan terhadap sinar matahari di waktu pagi hari. 
• Apabila bibit berasar dari anakan maka sebaiknya segera ditanam usai anda memisahkan dari rumpunnya. 

4. Cara Pemeliharaan Bawang Daun 

• Jaga jangan sampai tanaman bawang daun terlalu kering. 
• Rutin melakukan penyiangan terhadap rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman. 
• Jangan lupa untuk menanggulangi hama dan penyakit yang menyerang tanaman bawang daun. 
• Apabila tanaman terserang penyakit maka segera pindahkan jauh – jauh dari rumpun yang sehat atau sekalian dimusnahkan agar tidak menular. 

5. Cara Pemupukan Tanaman Daun Bawang Dalam Pot / Polybag. 

• Untuk jenis pupuk kandang disarankan mengaplikasikan pupuk kandang yang sudah difermentasi. 
• Namun sebelumnya pupuk kandang dihaluskan terlebih dahulu agar mudah diserap oleh akar tanaman bersangkutan. 
• Taburkan pupuk kandang secukupnya saja pada media tanam dalam bentuk melingkar mengelilingi rumpun. 
• Ketika tanaman berumur 3 Minggu maka berikan pupuk kandang setelah masa tanam dan ulangi masing – masing setiap 3 Mingu sekali. 
• Apabila anda mengaplikasikan pupuk jenis ZA atau Urea, maka pupuk dapat ditaburkan pada media tanam. 
• Selain ditaburkan, pupuk ZA atau Urea bisa diaplikasikan dengan cara dikocorkan. Caranya dengan melarutkan ½ sdt pupuk dengan 500 ml air bersih. Lalu dikocorkan pada media tanam. 
• Guna melengkapi / mencampur unsur ‘hara makro’, maka semprotkan juga pupuk pada masing – masing daun setiap 1 Minggu sekali. 

6. Masa Panen 

Bawang daun sudah mulai dipanen kira – kira berusia 75 hari setelah pindah tanam. Tandanya adalah rumpun semakin banyak, warna daun hijau tua dan agak keras seperti berlapis lilin dimana daun paling bawah mulai menguning. Untuk dipanen pilihlah daun bawang yang berusia tua dan jika ditanam pada pekarangan sebagai hobi, masa panen bisa dilakukan berulang – ulang kali. Caranya adalah dengan memotong pada bagian pangkal batang. Sementara anakan yang masih kecil dibiarkan saja terus tumbuh hingga tiba musim panen. 

Demikian postingan kami kali ini dipilihkan tema dengan judul : cara budidaya daun bawang dengan polybag, skala rumahan terlebih dahulu untuk selanjutnya dapat dikembangkan dengan skala besar budidaya tanaman daun bawang. Semoga bermanfaat ! 

Baca Juga : Pengertian Kultur Jaringan