Selasa, 01 Januari 2019

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jagung

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jagung - Tanaman jagung atau dalam bahasa ilmiah bernama Zee mays, adalah salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang penting, selain gandum dan padi. Tanaman ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah. 


Selain dikonsumsi dengan cara direbus atau dibakar, jagung juga merupakan komponen penting untuk pakan ternak. Sering juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tepung maizena atau menjadi bahan baku produk industri farmasi, kosmetika dan kimia. 

Untuk mengenal lebih jauh tanaman ini, berikut adalah klasifikasi dan morfologi Tanaman jagung

Klasifikasi Ilmiah Tanaman Jagung 
  • Kingdom : Plantae 
  • Sub Kingdom : Tracheobionta 
  • Super Divisi : Spermatophyta 
  • Divisi : Magnoliphyta 
  • Kelas : Monocotyledoneae/liliopsida 
  • Sub Kelas : Commelinidae 
  • Ordo : Poales 
  • Famili : Poaceae 
  • Genus : Zee 
  • Spesies : Zee Mays L. 
Morfologi Tanaman Jagung 

Akar : Tanaman jagung memiliki akar serabut yang bisa menembus tanah hingga kedalaman 8 meter, tapi umumnya kedalaman yang dicapai hanya sekitar 2 meter. Pada tanaman yang sudah dewasa akan tumbuh akar adventif pada buku-buku batang bagian bawah yang nantinya akan berkembang menjadi serabut akar tebal. 

Batang : Batang tanaman jagung berbentuk silindris yang tumbuh tegak, memiliki ruas-ruas dan terbungkus oleh pelepah daun yang muncul dari buku-buku batang. Batang jagung cukup kokoh akan tetapi tidak mengandung banyak kayu (lignin) 

Daun : Jenis daun yang dimiliki oleh tanaman jagung adalah daun sempurna, yang terdiri atas pelepah, tangkai dan helai daun. Bertulang sejajar dan memiliki ibu tulang daun. Permukaan daun bertekstur licin, namun ada juga yang berambut. Berwarna hijau muda saat masih muda, dan berubah menjadi hijau tua saat berusia dewasa yang kemudain akan berubah kekuningan saat sudah tua. 

Diantara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Memiliki stomata yang berbentuk halter yang khas dengan famili poaceae (suku rumput-rumputan). Pada setiap stomata dikelilingi oleh sel-sel epidermis berbentuk kipas. 

Bunga : Tanaman Jagung memiliki bunga dengan kelamin jantan dan kelamin betina yang terpisah dalam satu tanaman, atau yang disebut dengan diklin. Bunga tersusun majemuk. Bunga betina tersusun dalam bentuk tongkol sedangkan bunga jantan tumbuh dalam bentuk malai. 

Rangkaian bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, memiliki serbuk sari berwarna kuning dengan aroma yang khas. Sedangkan bunga betina tumbug dalam tongkol jagung. 

Tongkol : dalam satu tanaman jagung, biasanya hanya mampu memproduksi satu atau dua tongkol (tergantung varietasnya), meskipun memiliki puluhan atau ratusan bunga betina. Beberapa kultivar unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif (jagung prolifik). 

Baca Juga :
Biji : Biji jagung terdapat 3 bagian utama, yatu: lapisan luar yang tipis atau pericarp, endosperm dan embrio. 

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon