Kamis, 14 Februari 2019

Pengertian dan Prinsip Kerja Barometer

Pengertian dan Prinsip Kerja Barometer - Pengertian Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer. Barometer yang paling umum digunakan sekarang ini adalah barometer raksa dan barometer logam. 


Barometer sendiri pertama kali ditemukan oleh Evangelista Torricelli pada tahun 1643. Barometer yang dibuat oleh Torricelli adalah barometer air raksa. 

Barometer Raksa 

Barometer raksa meggunakan air raksa untuk mengukut tekanan atmosfer. Barometer ini dibuat dari tabung kaca lurus yang ditutup salah satu ujungnya. Kemudian, ujung tabung yang terbuka diletakkan tegak di atas reservoir yang diisi dengan air raksa. Bagian tabung yang kosong berfungsi untuk menciptakan efek vakum di dalam tabung. 

Pengukuran tekanan atmosfer digunakan dengan cara menyeimbangkan berat merkuri dengan berat udara di sekitarnya. Semakin kecil berat merkuri dibandingkan dengan tekanan atmosfer, maka level air raksa akan naik. 

Sebaliknya, apabila merkuri memiliki berat yang lebih besar dari atmosfer di sekitarnya, maka level air raksa akan turun. 

Barometer raksa juga dapat disebut barometer merkuri karena menggunakan merkuri dalam proses pengukuran tekanan atmosfer. 

Barometer Logam 

Barometer logam, atau bisa juga disebut barometer aneroid atau barometer digital, adalah alat untuk mengukur tekanan atmoser dengan menggunakan muatan listrik. Barometer ini terdiri atas cakram atau kapsul yang dibuat dari lembaran logam tipis.

Logam tersebut memiliki dua strip logam kecil pada kedua sisinya. Strip inilah yang kemudian dihubungkan dengan arus listrik. 

Pengukuran tekanan atmosfer dilakukan dengan mengukur muatan listrik yang kemudian nilainya diubah untuk membaca tekanan atmosfer. 

Saat tekanan atmosfer naik, maka strip logam yang telah dialiri arus listrik akan memuai. Sebaliknya, apabila tekanan atmosfer turun, maka strip logam akan menciut.

 Ketika strip logam tersebut memuai atau menciut, jarak antara kedua strip logam tersebut dan waktu kontak dengan arus listrik akan bervariasi. Data inilah yang kemudian digunakan untuk pengukuran tekanan atmosfer. 

Dari barometer aneroid juga kemudian dikembangkan barograf, yaitu barometer aneroid yang juga dapat mencatat hasil pengukuran selama periode waktu tertentu. Barograf terbuat dari silinder logam dengan lengan pena yang memungkinkan pencatatan hasil pengukuran.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon